Infoumrohhaji – Persiapan yang matang mutlak diperlukan untuk mempermudah dan mempelancar pelaksanaan Haji dan Umroh khususnya bagi jamaah yang baru pertama kali menginjakkan kaki di kota suci. Selengkapnya berikut ini adalah panduan pintar Haji dan Umroh yang praktis dan mudah diaplikasikan oleh calon jamaah.
Memilih Tour and Travel
Secara umum biro atau agen perjalanan memiliki beberapa paket dengan fasilitas yang berbeda-beda. Dimana besar biaya yang harus dikeluarkan akan disesuaikan dengan berbagai fasilitas dan jangka waktu yang kita pilih. Pilihlah paket yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Sangat disarankan untuk memilih biro agen perjalanan yang sudah berpengalaman dan bereputasi baik, tidak ada salahnya juga untuk bertanya kepada kerabat atau teman yang sudah menggunakan sebuah agen perjalanan. Cari informasi sebanyak mungkin mengenai paket-paket yang ditawarkan oleh biro perjalanan beserta fasilitas yang bisa Anda dapatkan.
Mempersiapkan Mental
Mempersiapkan metal tidak kalah penting dengan persiapan materi. Mental spritual yang kuat serta tanamkan keikhlasan dan kepasrahan yang tinggi kepada Allah SWT serta bertaubat dengan memperbanyak dzikir dan memohon petunjuk serta bimbingan kepada-Nya.
Perbanyak Membaca Tentang Panduan Pelaksanaan Haji dan Umroh
Persiapkan doa-doa dan ibadah lainnya yang akan dilaksanakan di tanah suci dengan memperbanyak bacaan tentang panduan panduan ibadah haji dan umroh serta bertanya kepada kerabat ataupun teman yang sudah berpengalaman.
Persiapan Materi dan Barang Bawaan
Untuk memenuhi kebutuhan Anda selama berada di Mekah dan Madinah bawalah bakal materi dalam bentuk mata uang riyal yang sebelumnya sudah ditukarkan di tanah air, secukupnya. Selain itu perhitungkan juga sejumlah uang yang Anda tinggalkan untuk keluarga. Selain itu perhatikan betul-betul barang bawaan Anda, ingat perjalanan ini untuk keperluan ibadah bukan berlibur sehingga yang Anda harus memilih beberapa barang yang sekiranya dibutuhkan saja.
Aktivitas yang dilakukan di Bandara
Saat mendarat di Bandara, ada beberapa pemeriksaan yang harus Anda lalui diantaranya adalah pemeriksaan passpost, pemeriksaan badan dan pemeriksaan barang bawaan yang tersimpan di koper dan tas jinjing. Setelah selesai Anda dapat berjalan dengan tertib menuju tempat menunggu kedatangan bis yang akan mengantarkan ke Mekah ataupun Madinah. Biasanya biro perjalanan haji plus telah mempersiapkan tempat menunggu yang nyaman untuk beristirahat untuk para jamaah.
Tata Cara Haji dan Umrah
Selama menjalankan ibadah Haji atau Umroh para jamaah diharuskan menggunakan menggunakan ihram. Pakaian ihram pria terdiri dari dua helai kain ihram dimana salah satunya dililitkan di bagian pinggang hingga lutut dan sehelai lagi diselempangkan dari bahu kiri hingga kebawah ketiak kanan. Sementara bagi wanita menggunakan pakaian longgar yang menutupi seluruh bagian tubuh kecuali telapak tangan dan menggunakan jilbab panjang. Selain menggunakan pakaian ihram terdapat beberapa larangan selama ihram diantaranya adalah :
- Menggunakan minyak wangi selain yang sudah diniatkan untuk ihram
- Mencabut rambut yang ada di badan
- Memotong kuku
- Membunuh binatang buruan darat liar dan yang boleh dimakan
- Menganiaya binatang buruan darat dengan cara apapun kecuali jika membayakan
- Melamar wanita untuk dinikahi atau dinikahkan
- Berjumbu ataupun berhubungan suami istri
- Bertengkar, berdebat, mencaci atau mengatakan kata-kata kotor
Perbedaan Haji dan Umroh terletak pada waktu pelaksaan dan pelaksanaannya. Umroh dapat dilakukan setiap saat kecuali saat hari Arofah, hari raya kurban (10 Dzulhijah) dan hari tasrik (11, 12, 13 DzulhiJah). Pelaksanaan ibadah Umroh adalah :
- Niat Ihram
- Tawaf atau mengelilingi kabah sebayak 7 kali
- Sa’i atau berjalan antara bukit shofa dan Marwah sebanyak 7 kali
- Tahallul mencukur tiga helai rambut.
Sementara waktu pelaksaan ibadah Haji adalah tanggal 9, 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijah. Pelaksanaan ibadah Haji adalah :
- Niat ihram
- Mabit atau bermalam di Mina
- Wuquf atau berdiam diri di Arafah
- Mabit atau bermalam di Muzdalifah
- Melempar jumrah Aqobah atau Kubro
- Tahallul pertama
- Menyembelih Kambing
- Tawaf Ifadhoh
- Sa’i atau berjalan antara bukit shofa dan Marwah sebanyak 7 kali
- Mabit Di Mina
- Tawaf Wada’ atau Tawaf perpisahan.
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga tulisan ini bermanfaat.